perbankan Fundamentals Explained
Secara sederhana, cara kerja financial institution berawal dari tabungan yang disetorkan oleh nasabah. Kemudian dana tabungan tersebut akan dipinjamkan ke pihak yang membutuhkan modal dengan menyertakan bunga.Khusus Bank Perkreditan Rakyat terdapat syarat tambahan yakni memenuhi persyaratan tentang tempat kedudukan kantor pusat di kecamatan, yaitu di luar kecamatan ibukota kabupaten/kotamadya, ibukota provinsi, atau ibukota negara.
Selain itu, Financial institution Indonesia juga perlu memperhatikan persyaratan yang harus dipenuhi dan mengawasi persaingan diantara bank-bank yang ada di Indonesia.
Lender Umum: financial institution yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.[16]
Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.
Zaman Pembaharuan di Eropah merupakan titik mula sistem perbankan moden yang wujud pada hari ini di mana keluarga-keluarga Bardi dan Peruzzi memulakan pejabat urus niaga mereka di Firenze mencawang di banyak kota serata benua itu sepanjang abad ke-14.
Berdasarkan ketiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa lender adalah usaha yang berbentuk lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana (surplus of fund) dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana (deficiency of fund), serta memberikan jasa-jasa bank lainnya untuk motif financial gain juga sosial demi meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Dan dari definisi-definisi yang telah tertulis diatas, maka dapat kita garis bawahi bahwa yang dimaksud dengan financial institution adalah suatu badan usaha yang memiliki wewenang dan fungsi untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan kepada yang memerlukan dana tersebut.
Namun, jika dilanda stagflasi parah – inflasi tinggi dengan kontraksi ekonomi global two% – ditambah dengan suku bunga lender sentral yang lebih tinggi, maka kerugian kelompok financial institution tersebut akan jauh lebih besar.
Prinsip yang terakhir adalah prinsip mengenali nasabah. Bank akan bekerja dengan mengetahui identitas nasabah, mencermati dan memantau semua kegiatan transaksi dan melapor jika melihat ada transaksi yang mencurigakan. Prinsip ini penting untuk dipahami agar memperkecil peluang resiko yang bisa merugikan nasabah.
Sebagai bank sentral, Financial institution Indonesia diberi kewenangan untuk menyalurkan kredit likuiditas, pengatur uang yang beredar, serta menjaga inflasi. Kewenangan yang diberikan ini dianggap rentan sebab dapat diintervensi oleh siapapun bahkan oleh pemerintah sendiri.
Perbankan memiliki peran penting untuk membantu pemerintah membiayai setiap proyek infrastruktur dalam rangka meningkatkan pembangunan ekonomi. Di sini perbankan berperan dengan cara membeli surat berharga milik negara, maupun memberikan pinjaman bank kepada pemerintah.
Prinsip kerahasiaan financial institution bermula timbul dari tujuan untuk melindungi kepentingan nasabah bank agar terlindungi kerahasiaan yang menyangkut keadaan keuangannya dan data pribadi nasabah.
Salah satu sejarah perbankan Indonesia yang sampai saat ini masih adalah perbankan syariah. Lalu, bagaimana sejarah perbankan syariah yang ada di Indonesia? Untuk mengetahui lebih jauh akan informasi itu, kamu bisa mendapatkannya pada buku Perbankan Syariah Indonesia.